Apakah rumah selalu
saya bawa, menjadi cara saya berada di dunia ?
Apakah dunia saya
dan pandangan saya sama ?
Bagaimana jika saya
mengatakan bahwa tempat saya berada adalah diri saya sendiri ?
Apakah "di
mana" itu benar-benar sama dengan "siapa" ?
"Rumah kami
memiliki hati, dan jiwa, dan mata untuk melihat kami, serta memberikan
dukungan, perhatian, dan simpati yang mendalam. Itu untuk kami, dan kami berada
dalam lindungan-Nya, serta tinggal dalam keridhoan-Nya."
Hakikat kepercayaan
adalah keraguan, hakikat realitas adalah mempertanyakan..
Rumah adalah tempat
saya berasal, dan tempat saya tinggal untuk menemukan dunia di luar sana dan
dalam proses tersebut, saya berusaha memecahkan belenggu keberadaan. Rumah
adalah tempat dimana hati saya berada.
*Itulah sekelumit coretan saya tentang Rumah*