Senyumlah walau hanya berpura-pura. Selanjutnya, senyum itu bakal jadi senyum betulan.
Senyumlah langsung ketika kamu kena musibah. Allah, Tuhan Yang Maha Melihat mengawasi reaksimu, dan Iblis menantikan kekafiranmu
Ekspresi wajahmu mewakili seberapa besar kegelisahanmu. Karena itu, suruhlah dirimu supaya tersenyumPoin penting bahwa rezeki kamu sudah Allah tentukan, sudah ditulis, dan lembarannya telah mengering, supaya kamu tidak hidup dalam lamunan dan terlalu banyak berangan-angan kepada Allah. Senyumlah..
Manfaatkan umur kamu. Umur itu cuma soal waktu. Betapa banyak waktu terbuang sia-sia karena membayangkan masa lalu yang menyedihkan, atau merisaukan masa depan yang belum jelas.
Tersenyumlah...
Terinspirasi dari obrolan (dan nasihat) Ibu Bhayangkari mengenai hujan, banjir, dan bagaimana Allah mengatur kesemuanya
Nice talks, Mam..
No comments:
Post a Comment